Saturday, November 1, 2014

Musik Barat Sebagai Penghancur Moral Bangsa

9:58 AM Posted by Unknown 1 comment

       Musik di era sekarang ini menghancurkan moral bangsa dengan lirik dan videonya. peniruan yang telalu berkiblat pada dunia sebelah barat sungguh membludak. mulai dari fashion, bicara, dan gaya hidup. 


Gaya Hidup
Rock dengan gayanya yang kalau ga mabuk belum gaul dan kalau belum ngedrugs bukan musisi. bukan berarti semua roker seperti itu, tapi itu hal yang dilihat para pemuda sekarang ini dan ditiru. karena mereka meniru idola mereka, Dunia Barat secara tidak langsung menjajah moral indonesia, dan memaksa indonesia mengikuti dan mengkonsumsi apa yang dilakukan oleh mereka. semakin lama terkikis habis moral kita.

Fashion
Fashion yang melapangkan dada sampai melapangkan paha, tingkat kejahatan pemerkosaan tiap tahun meningkat Sebagian besar korban perkosaan berusia 1-16 tahun sebanyak 23 orang dan usia 17-30 tahun sebanyak 6 orang. Sedangkan pelaku perkosaan berusia 14-39 sebanyak 32 orang dan berusia 40-70 tahun ada 12 orang , selengkapnya baca di http://www.tribunnews.com/nasional/2013/01/28/ipw-sepanjang-januari-2013-pemerkosaan-mencapai-25-kasus budaya timur kita ditinggalkan, lebih memilih baju brand luar daripada local, bukan berarti tidak membolehkan, tapi semakin besar penjualan brand luar berbanding lurus dngan semakin banyaknya band barat yang meruksak.  karena dengan penghasilan mereka yang tinggi maka mereka melakukan promosi dengan mengendors band lain dan melakukan tour ke negara lain, dan mempengaruhi lebih banyak lagi orang.

Bahasa
bahasa yang generasi sekarang selalu mengadaptasi dari bahasa luar dan liric lagu, mereka mengikuti bahasa bahasa yang buruk yang bertolak belakang dengan budaya timur, bahasa yang sering mengumpat, bahasa yang menjurus dan mengajak pada seks dan drugs. bahasa yang mengilhami generasi muda untuk melakukan sesuatu seperti lirik yang mereka dengar.
Setiap tahunnya orang tua yang mengajarkan anak bahasa inggris ketimbang bahasa daerah meningkat. ya memang bahasa international, bahasa yang digunakan dalam teknologi, dalam coding, komunikasi, internet dan lain lain, tapi apakah kita tidak bisa seperti china atau jepang?. china membuat mesin pencari dan melarang warganya menggunakan google, itu yang dinamakan belajar berdiri, mungkin mereka meniru, tapi tiruan mereka menguntungkan negara mereka, selain itu mereka menggunakan mata uang mereka ketimbang dollar dalam transaksi luar negeri.
jepang, mereka adalah orang orang yang loyal, cinta pada negaranya, sangat banyak orang jepang yang tidak mengerti bahasa inggris, tapi mereka adalah salah satu negara pencetus teknologi teknologi.

pasti ada kebaikan didalam setiap aspek diatas, tapi lebih banyak mudharatnya, ambil yang baik buang yang buruk, jika tidak bisa memilih apa yang baik dan yang buruk, diam dan jangan ambil apa apa sampai tahu apa yang harus dipilih. ini sebuah catatan kecil untuk membangun moral bangsa , mungkin berguna dan seringkali tidak haha, tapi patut dicoba.